Kamis, 27 September 2007

Dua Stasiun TV Digugat karena Ungkap Rahasia Sulap

Rabu 2 mei 2007

Suatu kelompok terdiri dari 49 pesulap Jepang, Selasa, menggugat dua jaringan stasiun televisi karena menunjukkan rahasia permainan-permainan sulap uang logam di program berita mereka.

Gugatan yang merupakan pertamakalinya itu diajukan ke Pengadilan Distrik Tokyo, di mana mereka menuntut gantirugi 1.970.000 yen (sekitar Rp149 juta) serta permohonan maaf dari Nippon Television Network Corp dan TV Asahi Corp. Dua jaringan televisi itu pada November mengungkap rahasia sulap yang menggunakan uang logam, setelah terjadinya penangkapan terhadap seorang pesulap dan seorang pengusaha pub yang melubangi uang logam agar dapat digunakan untuk permainan tangan.

Di Jepang terdapat hukum yang melarang uang logam dirusak atau dicairkan. Nippon TV memperagakan sulap sebatang rokok masuk ke uang logam kemudian mengungkapkan rahasianya. TV Asahi juga menunjukkan rahasia permainan uang logam lainnya. "Tidak ada gunanya mengungkap rahasia permainan-permainan dan pihak tergugat melanggar nilai-nilai rahasia permainan tersebut, yang merupakan aset bagi para pesulap," tulis kelompok tersebut dalam gugatannya.

Pesulap profesional, Shintaro Fujiyama, (52), yang juga salah satu penggugat, kepada wartawan mengemukakan, "Kami menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk menemukan tipuan koin yang menjadi perangkat profesional. Mereka harus tahu semua waktu yang telah kami habiskan, terbuang dengan pengungkapan rahasia permainan itu." TV Asahi mengemukakan mereka yakin tidak ada masalah dalam program berita mereka. Nippon TV menolak berkomentar.

Princess Tenko Terluka


Princess Tenko
24 Juli 2007
Tokyo - Pesulap asal Jepang, Putri Tenko, luka parah saat beraksi lantaran terjebak pedang-pedang logam saat berada dalam sebuah kotak, ungkap manajemennya.

Tenko, yang pernah tampil di Korea Utara (Korut) atas undangan khusus Presiden Kim Jong-Il, patah tulang pipi kanan, serta rusuk saat tampil sebuah panggung di kota Sabae.

"Butuh satu bulan hingga dia pulih dari luka," kata managernya, Noboru Ochiainya.

Satu pedang palsu "masuk ke mata kanannya, andaikata kejadiannya lebih tinggi satu sentimeter lagi," kata Ochiai.

"Dia menderita rasa sakit yang luar biasa, tetapi yang paling membuatnya tergoncang adalah dia harus membatalkan pertunjukan," katanya.

Pesulap dengan dandanan boneka itu merebut penggemar di Asia dan Amerika Utara lewat pertunjukan-pertunjukannya yang mewah.

Dia merahasiakan nama asli maupun usia dan selalu tampil dengan pakaian maupun dandanan yang "nyentrik".

Tenko cedera saat tampil dalam pertunjukan "ilusi tajam di hadapan kematian."

Ia seharusnya keluar dari kotak setelah ditusuk 10 pedang palsu, namun pedang-pedang itu justru membuatnya terjebak di dalam.

Namun, Tenko masih meneruskan penampilannya hingga 30 menit berikutnya, kemudian pertunjukan itu dihentikan.

Video Princess Tenko : Best Of Magic (bukan waktu kejadian kecelakaan)

Minggu, 16 September 2007

Sejarah sulap dunia

Bukti2 dokumen tertua yang memberi kesan suatu pertunjukan sulap ditemukan pada lembaran papyrus, ditulis pada sekitar 1700 tahun sebelum Masehi, yang menceritakan suatu kisah yang terjadi pada sekitar 2600 tahun sebelum Masehi. Dedi, seorang pesulap Mesir di panggil untuk menghibur Raja Cheops. Salah satu dari trick yang ditunjukannya adalah memotong kepala seekor hewan dan mengembalikannya dalam keadaan hidup tanpa terluka sama sekali. Oleh Sang Raja, Dedi diminta untuk mengulang tricknya dengan menggunakan narapidana atau tahanan. Dedi menolaknya dan membuat Raja kecewa, namun dia mengulang kembali trick tersebut dengan menggunakan seekor sapi jantan sebagai gantinya.


Cups and Balls

Cups and balls atau cangkir dan bola juga sering dianggap sebagai salah satu trick sulap yang tertua. Egyptologists atau antropologis tentang Mesir telah mencatat lukisan di sebuah dinding kuburan Mesir tua di Beni Hasan yang berumur antara 2500 ? 2200 tahun sebelum Masehi. Lukisan tersebut menggambarkan dua orang yang sedang bermain dengan empat buah cangkir. Walaupun gambaran tersebut tidak dapat dipastikan sebagai suatu permainan sulap, namun cups and balls merupakan trick yang sangat tua dan masih popular hingga saat ini. Banyak variasi dari trick tersebut, Tetapi efek dasarnya adalah bola dapat berpindah secara ajaib dari satu cangkir ke cangkir lainnya, muncul dan lenyap sesuai keinginan si pesulap. Trick tersebut sering diakhiri secara mengejutkan dengan keluarnya benda2 yang besar dari bawah cangkir tersebut, kadang- kadang berupa anak ayam atau seekor tikus. Pangeran Charles menjadi anggota dari suatu perkumpulan magicians yang bernama Magic Circle di London pada tahun 1975 setelah mengunjungi perkumpulan itu dan dipertunjukan trick klasik tersebut.


Isaac Fawkes

Sejak abad ke delapan belas sulap menjadi suatu bentuk pertunjukan yang sangat popular. Isaac Fawkes (1675-1731) merupakan seorang yang berjasa dalam membangkitkan minat dan mempopulerkan sulap di Inggris. Dia bermain pada suatu Pekan raya yang besar dan menarik kumpulan banyak orang untuk melihat trick -tricknya yang menakjubkan, banyak yang percaya bahwa prinsip dari alat-alatnya yang spektakuler tersebut telah melampaui jamannya pada saat itu. Salah satu dari alatnya yang ajaib adalah sebuah pohon apel yang tumbuh dan mekar bahkan menghasilkan buah dalam waktu hanya kurang dari satu menit. Dia menjadi sangat terkenal dan menjadi kaya raya hingga kematiannya.

Giuseppe Pinetti (1750 -1800), lahir di Italy, merupakan sosok lain yang sangat penting dalam sejarah sulap. Diinspirasikan oleh kesuksesan Isaac Fawkes, dia juga mempertunjukan alat alat yang ajaib dan menakjubkan. Dimanapun ia tampil selalu memperoleh kesuksesan yang luar biasa. Bahkan karena ketenarannya ia sering diminta tampil untuk keluarga kerajaan. Pada tahun 1783, selagi ia megadakan pertunjukan di Paris, Henri Decremps, seorang ahli hukum di Paris yang juga seorang pesulap amatir, membongkar metode sulap Pinetti dalam sebuah buku. Ironisnya hal tersebut justru menjadikan ketenaran Pinetti menyebar dan bahkan lebih popular dari sebelumnya. Pada tahun 1784 dia mengadakan pertunjukan di Haymarket Theatre London, suatu event yang sangat penting karena merupakan awal perpindahan seni sulap dari jalanan dan Pekan raya kedalam theatre. Menjadikan inspirasi bagi semua pesulap generasi berikutnya

John Henry Anderson (1814 -1874) adalah pesulap dari Skotlandia, sering disebut sebagai ?The Wizard of the North?. Dia sangat sukses menembus seluruh Eropa, Amerika dan Australia. Bahkan lebih dahulu dari Harry Houdini, pesulap yang paling terkenal dalam publikasi. Anderson dikenal dengan alat-alatnya yang sangat besar, yang banyak terbuat dari perak solid. Dia sempat menjadi kaya yang pada akhirnya kehilangan kekayaannya setelah beberapa theatre tempat ia melakukan pertunjukan habis terbakar dan menjadikan dia bangkrut.


John Henry Anderson

Sejak saat itu masyarakat telah mengenal sulap sebagai suatu bentuk seni pertunjukan. Kepopuleran dunia sulap berlanjut hingga keabad berikutnya bahkan banyak bermunculan pesulap - pesulap hebat yang mempertunjukan keahliannya di hadapan penonton yang yang lebih banyak jumlahnya. Pada masa tersebut sebelum adanya pertunjukan filem dan televisi, sulap merupakan salah satu bentuk pertunjukan hidup yang sangat popular dan membangkitkan antusias masyarakat dimanapun mereka mengadakan pertunjukan.

Sabtu, 08 September 2007

Komunitas sulap Bandung

Komunitas sulap Bandung

Disadur dari kompas 2 Sept 2007

Alunan musik hidup dan segala aktivitas pengunjung tak mengusik keriaan sekelompok orang yang memilih tempat di sudut kafe.

Dengan serius tetapi santai, Riza Abu Sofyan (25) / Abu Ace Marlo memainkan setumpuk kartu di tangannya. Di sekeliling Abu ada teman-teman yang memerhatikannya dengan takzim. Dengan trik tertentu, semua sisi kartu yang semula biru "berubah" menjadi merah. Teman-teman Abu tertawa heran. Komentar kagum pun bertaburan.

Abu Ace Marlo in Action





Meski begitu, tak semua orang yang berkelompok di sudut itu memerhatikan Abu. Sebagian asyik dengan trik kartu lain. Tak hanya kartu, Ari (28) memancing tawa ketika membuat sehelai tisu yang telah lusuh melayang-layang di antara kedua tangannya.

Begitulah kalau para penggemar sulap berkumpul. Tak terlihat persaingan culas seperti digambarkan dalam film The Prestige yang menggambarkan sisi muram dunia sulap. Mereka berkumpul dalam komunitas "Invicble" untuk berbagi ilmu sulap. Bagi yang sudah menjadikan sulap sebagai profesi, berkumpul juga menjadi salah satu kesempatan langsung untuk berbagi kesempatan tampil.

"Tingkat kemampuan sulap anggota berbeda-beda. Komunitas ini juga tak punya ketua. Paling-paling, ada anggota yang dituakan," kata Denny Multi (30) / Denny Darko salah satu penggagas Invicible. "Siapa pun yang tertarik boleh bergabung di sini. Dijamin tak ada ospeknya."

Denny Darko

Invicible yang beranggotakan belasan orang dibentuk dua tahun lalu. "Fungsi komunitas lebih untuk saling mendukung. Ilmu sulapnya bisa kami peroleh di mana saja, dari buku, internet, dan sumber lain," kata Denny.

Selain Invicible, di Bandung ada beberapa komunitas lain, seperti Magic Castle dan Osmosis. Biasanya tiap komunitas punya keunikan masing-masing.

Magic Castle terbentuk beberapa tahun lebih dulu dibandingkan dengan Invicble. Penggagas Magic Castle, Ivan Christian (28), mengatakan, komunitas sulap menjawab ketidaktahuan penggemar sulap.

Biasanya saat berkumpul anggota harus menampilkan suatu trik. "Tak harus trik baru sebab lebih ditujukan untuk melihat perkembangan kemampuan. Anggota lain bisa memberi masukan," kata Ivan. Saat berkumpul pun tidak harus eksklusif satu komunitas. "Kadang, dari bermacam-macam komunitas kumpul bareng. Bisa di kafe atau di mal," kata Ivan.

Ivan Dengan Todd Diamond

Dunia sulap memiliki etika sebagai acuan dan pembatas perilaku. Keberadaan komunitas menjadi sarana untuk saling mengingatkan. "Keterampilan sulap sangat dekat dengan kesombongan. Di sini, saya selalu menekankan agar jangan sombong karena banyak pesulap yang lebih pintar," kata Ivan yang juga arsitek.

Beragam

Anggota komunitas sulap terdiri atas bermacam latar belakang, seperti arsitek, mahasiswa, guru, bahkan pengacara. Mereka menganggap sulap sebagai hal unik untuk dipelajari dan dinikmati. "Saya pernah merayu cewek dengan cara sulap. Sayangnya gagal," seloroh Adi Nugraha (25), yang baru dua tahun terakhir belajar sulap secara serius.

Adi, mahasiswa teknik sekaligus guru komputer di Sekolah Dasar Sabang, Bandung, menggunakan sulap dalam berbagai situasi. Ia mempraktikkan sulap untuk mencairkan suasana atau membantu bersosialisasi dengan lingkungan baru, bahkan sebagai salah satu cara agar murid-muridnya memahami pelajaran.

Lain lagi dengan Abu. Untuk dia, sulap sudah menjadi irama kehidupannya sehari-hari. "Kalau tidak memegang kartu sehari saja, saya bisa sakit, sepertinya ada yang hilang. Bahkan, tidur pun saya kadang bawa kartu," ujar Abu yang sedang menempuh program S-2 bisnis di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan mendalami sulap kartu.

Fardian (24) mengaku tertarik belajar sulap karena senang melihat ekspresi takjub orang-orang. "Yang jelas saya ingin menghibur orang lain. Paling senang jika ada yang bilang, kok bisa, ya? Puas banget rasanya," kata Fardian.

Sementara bagi Denny, lulusan Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB, sulap juga menyangkut pola pikir dan tindakan. Sulap itu riil dan membuat dia selalu berpikir positif segala sesuatu adalah mungkin.

Ia mengatakan, pada dasarnya sulap adalah keinginan manusia melakukan sesuatu yang tidak mungkin. "Menurut saya, pesulap yang berhasil adalah ia yang berhasil menyebarkan pola berpikir positif," kata Denny.

Sulap Tak Harus Hitam

Dunia sulap identik dengan hal-hal magis, bahkan tak pernah lepas dari unsur warna yang memberi kesan kelam atau hitam. Tak jarang, seorang pesulap harus tampil dengan nuansa misterius dan seram.

Sebenarnya, kata Riza Abu Sofyan, sulap tidak harus identik dengan warna hitam dan tampil seram. Warna hitam sengaja digunakan karena mempunyai citra dan kekuatan psikologis yang kuat, yaitu diyakini mampu menonjolkan sisi mistis, eksklusif, elegan, serta misterius. Tujuannya untuk membuat penikmat sulap terkagum-kagum.

Itu dulu. Saat ini, pesulap, terutama yang usianya tergolong muda, umumnya tampil dengan warna cerah, lebih bergaya, bahkan mengikuti mode, sehingga memberi kesan menyenangkan.

Kostum serba hitam, kata Dinno Vegga (22), yang kerap tampil dalam acara ulang tahun anak-anak, tidak cocok dan tidak disukai anak-anak. Sebagian anak-anak kadang malah merasa takut apabila ada orang dewasa mengenakan baju hitam.

Warna merah, kuning, hijau, oranye, putih, bahkan merah jambu bukan lagi hal tabu. Abu malah berujar, yang terpenting adalah bagaimana kostum bisa menarik perhatian dan membuat penonton merasa nyaman.

Sulap jalanan

Satu tahun terakhir, sulap jalanan kian digemari masyarakat. Seperti yang dilakukan Demian dan Rommy Rafael, sulap jalanan merupakan pengembangan konsep menampilkan trik sulap dengan mendatangi penonton (stroll). Konsep lain adalah penampilan di atas panggung.

Sulap bisa dilakukan baik dengan maupun tanpa alat. Alat yang dimaksud adalah alat bantu berukuran kecil hingga besar. "Stroll magic banyak disukai karena sifatnya personal," kata Abu.

Menurut Arri Trionfi, jenis sulap ada bermacam-macam. Yang umum dipelajari ada enam, yaitu permainan sulap kartu (card magic), menampilkan ilusi visual (illusionist), menyuguhkan trik membaca pikiran (mentalist), cara meloloskan diri dari berbagai alat pembelenggu (escapologist), dan yang memanfatkan semua fungsi indera dalam setiap triknya (bizarrist).

Arry Trionfi

Biasanya, setiap pesulap mempelajari trik dari masing-masing jenis sulap, tetapi akan memilih salah satu jenis untuk dikuasai sesuai minat dan bakat. "Karena sulap berkembang, ada juga trik sulap yang menggabungkan dua jenis sulap," kata Arri, seorang bizarrist.


Rabu, 05 September 2007

RIZKY


Rizky

Di dunia sulap Indonesia, Rizky patut diacungi jempol. Bagaimana tidak? Di usianya yang masih belia, namanya sangat dikenal di dunia seni yang di dominasi laki laki ini. Gadis manis kelahiran Tasikmalaya 9 Mei 1993, pertama kali terjun ke dunia sulap ketika usianya masih 6 tahun. “Waktu itu aku baru belajar sulap, dan langsung diajak show di Panggung Maxima Ancol sama Papa,” kata remaja yang pernah meraih penghargaan MURI sebagai pesulap termuda ketika berumur 8 tahun ini.
Jika Rizky Siti Fatimah, nama panjangnya, suka sulap, bukanlah sesuatu yang aneh. Ia merupakan anak ke 3 dari pesulap senior Indonesia, Mr Handy. Bukan hanya Rizky, dua kakak laki lakinya, Sony dan Adi juga pesulap. Bahkan mereka bertiga tergabung dalam satu kelompok bernama Trio Illusionist.
Berbagai prestasi hebat di bidang sulap, sudah banyak diraih pengagum Jeff Mc Bride ini. Rizky sudah dua kali ikut acara Gong Show di trans TV, dan mendapat hadiah jutaan rupiah. Acara show di televisipun bukan sedikit dilakoninya.
Prestasinya paling anyar, Gadis manis ini merupakan juara ke 4 pada acara Parade Sulap dan kompetisi yang diadakan di Malaysia Bulan Juni 2007.
Selain dari keluarganya yang memang semuanya pesulap, Rizky juga banyak mendapat pengajaran dari Mr Robin. “Kalau lagi main ke Bandung, Om Robin suka kasih arahan dan bagusin permainan aku,” ujar gadis penyuka berat Pizza ini.

WTC Magic Competition 2007

Para juara WTC The Art of Magic Competition 2007
Denny Darko, Aris Khank, Awal Yang, Aldi Acasso, Edo Shadow, Markus, Ryu Evan, Dui Montero


Menyusul kesuksesan Magic World, acara bertema sulap yang digelar di WTC Mangga dua (WTCM2) Jakarta. Kali ini WTCM2 menggelar kompetisi sulap se Jawa-Bali yang diselenggarakan dari tgl 29 s/d 1 April 2007 lalu.
Jika Magic World ditujukan kepada para penonton atau masyarakat umum, WTC The Art of Magic Competition ditujukan bagi para pelaku profesi sulap pada khususnya dan penonton pada umumnya. Demikian Bambang Septoaji, Project Officer Magic Competition menjelaskan.
“Kami berusaha memberikan tempat bagi pesulap pesulap muda untuk menyalurkan bakatnya dan sekaligus meraih prestasi. Sebab kami melihat sulap makin digandrungi masyarakat di kota kota besar di Indonesia. Pesulap pesulap barupun makin banyak bermunculan, dan mereka perlu wadah untuk berexpresi. Kami berharap hal ini bisa menjadi stimulus bagi dunia sulap Indonesia,” ujar Budi Santoso, general Affair WTC Mangga Dua.
Animo praktisi sulap ternyata cukup besar, terbukti dengan banyaknya peserta yang mendaftar pada kompetisi ini. Tercatat lebih dari 50 peserta.
Proses pelaksanaan kompetisi sulap ini, terbagi menjadi tiga bagian. Sesi audisi berlangsung 29-30 Maret, penyisihan dilakukan 31 Maret dan babak final digelar pada 1 April.

Kompetisi dibagi memjadi empat kategori : Pro Magician, Stage Magician, Close Up Magician dan Kids Magician. Memperebutkan hadiah total Rp. 21.000.000,-
Sesi audisi dilakukan selama dua hari, 29 dan 30 Maret di lokasi Golden Stage, tempat Magic World terdahulu. Sesi ini diperuntukkan hanya untuk kategori amatir close up dan stage magic. Sementara untuk kategori pro tanpa audisi, langsung babak penyisihan pada tgl 31 Maret.
Dewan juri WTC Magic Competition 2007
- Mr Bing Rahardja


- Mr Woldini


- Mr Didi I Pusu


- Mr Peter


- Mr Budi



Hasil Juara kompetisi.



Pro Magician - Stage : Dui Montero


Pro Magician


Close Up : Denny Darko


Amatir - Stage : Awal Yang


Amatir - Close Up : Markus


Amatir - Stage Favorite : Aldi Acasso


Amatir - Close Up Favorite : Edo Shadow


Kids Magician - Juara 1 : Ryu Evan


Runner up : Aris Khank



Kompetisi ini juga dimeriahkan dengan acara jumpa fans dan pertunjukkan oleh mentalist Indonesia, Deddy Corbuzier.

Minggu, 02 September 2007

Criss angel tempel Britney Spears?

Ilusionis kondang AS, Criss Angel membantah laporan yang menyebut ia tengah menjalin hubungan asmara dengan Britney Spears. Criss bersikukuh kalau ia tengah bekerja sama dengan penyanyi pop ini untuk penampilannya di acara MTV Video Music Awards.

Angel yang baru-baru ini dihubungkan dengan Cameron Diaz sebelumnya terlihat makan malam dengan Spearsdi Hollywood pada hari Rabu (15/8). Setelah itu keduanya terlihat masuk hotel terdekat.

Namun Angel - yang bernama asli Christopher Sarantakos - mengklaim kalau hanya ingin mendiskusikan kemungkinan menggunakan ketrampilan magic-nya untuk tampil di MTV Video Music Awards di Las Vegas bulan depan.

" Manajernya, juga manajerku, dan aku membantu salah satu show-nya. Aku membantu penampilannya di MTV. Kami membicarakan bagaimana dia ingin melakukan sesuatu untuk membuat penampilannya di MTV terlihat inovatif. Menakjubkan, Anda tak dapat melakukan apapun tanpa orang-orang menyimpulkan sendiri," ungkap pesulap nyentrik ini.

Denny darko

Denny Darko in Hard Rock Cafe Jakarta


Mind Illusionist asal Jawa Timur yang berdomisili di Bandung ini lebih memilih Magic Entertainment sebagai profesinya, padahal cowo berusia 30 tahun yang berwajah mirip presenter Arie Untung ini seorang sarjana lulusan seni rupa ITB.

Ketika ditanya mengapa memilih Magic sebagai profesi, kuncennya magician Bandung ini dengan tenang menjawab, " I dont choose magic but magic choose me."


Dalam melakukan aksinya, Denny memakai lima unsur. "Saya menggunakan verbal communication, non-verbal communication, misdirection, psychological, dan sugesti," ujarnya.

dalam menggeluti dunia magic Entertain, Denny bersama Partnernya Abu Ace Marlo yang tergabung dalam Invicble 999 lebih memilih Corporate Magic sebagai sasaran pasarnya. Ceruk pasar yang sempit beberapa tahun lalu namun mengalami masa booming belakangan ini karena banyak perusahaan yang berlamba lomba menggunakan magic dalam peluncuran produknya maupun sebagai pengisi acara dalam company gathering.

Bersambung