Sabtu, 08 September 2007

Komunitas sulap Bandung

Komunitas sulap Bandung

Disadur dari kompas 2 Sept 2007

Alunan musik hidup dan segala aktivitas pengunjung tak mengusik keriaan sekelompok orang yang memilih tempat di sudut kafe.

Dengan serius tetapi santai, Riza Abu Sofyan (25) / Abu Ace Marlo memainkan setumpuk kartu di tangannya. Di sekeliling Abu ada teman-teman yang memerhatikannya dengan takzim. Dengan trik tertentu, semua sisi kartu yang semula biru "berubah" menjadi merah. Teman-teman Abu tertawa heran. Komentar kagum pun bertaburan.

Abu Ace Marlo in Action





Meski begitu, tak semua orang yang berkelompok di sudut itu memerhatikan Abu. Sebagian asyik dengan trik kartu lain. Tak hanya kartu, Ari (28) memancing tawa ketika membuat sehelai tisu yang telah lusuh melayang-layang di antara kedua tangannya.

Begitulah kalau para penggemar sulap berkumpul. Tak terlihat persaingan culas seperti digambarkan dalam film The Prestige yang menggambarkan sisi muram dunia sulap. Mereka berkumpul dalam komunitas "Invicble" untuk berbagi ilmu sulap. Bagi yang sudah menjadikan sulap sebagai profesi, berkumpul juga menjadi salah satu kesempatan langsung untuk berbagi kesempatan tampil.

"Tingkat kemampuan sulap anggota berbeda-beda. Komunitas ini juga tak punya ketua. Paling-paling, ada anggota yang dituakan," kata Denny Multi (30) / Denny Darko salah satu penggagas Invicible. "Siapa pun yang tertarik boleh bergabung di sini. Dijamin tak ada ospeknya."

Denny Darko

Invicible yang beranggotakan belasan orang dibentuk dua tahun lalu. "Fungsi komunitas lebih untuk saling mendukung. Ilmu sulapnya bisa kami peroleh di mana saja, dari buku, internet, dan sumber lain," kata Denny.

Selain Invicible, di Bandung ada beberapa komunitas lain, seperti Magic Castle dan Osmosis. Biasanya tiap komunitas punya keunikan masing-masing.

Magic Castle terbentuk beberapa tahun lebih dulu dibandingkan dengan Invicble. Penggagas Magic Castle, Ivan Christian (28), mengatakan, komunitas sulap menjawab ketidaktahuan penggemar sulap.

Biasanya saat berkumpul anggota harus menampilkan suatu trik. "Tak harus trik baru sebab lebih ditujukan untuk melihat perkembangan kemampuan. Anggota lain bisa memberi masukan," kata Ivan. Saat berkumpul pun tidak harus eksklusif satu komunitas. "Kadang, dari bermacam-macam komunitas kumpul bareng. Bisa di kafe atau di mal," kata Ivan.

Ivan Dengan Todd Diamond

Dunia sulap memiliki etika sebagai acuan dan pembatas perilaku. Keberadaan komunitas menjadi sarana untuk saling mengingatkan. "Keterampilan sulap sangat dekat dengan kesombongan. Di sini, saya selalu menekankan agar jangan sombong karena banyak pesulap yang lebih pintar," kata Ivan yang juga arsitek.

Beragam

Anggota komunitas sulap terdiri atas bermacam latar belakang, seperti arsitek, mahasiswa, guru, bahkan pengacara. Mereka menganggap sulap sebagai hal unik untuk dipelajari dan dinikmati. "Saya pernah merayu cewek dengan cara sulap. Sayangnya gagal," seloroh Adi Nugraha (25), yang baru dua tahun terakhir belajar sulap secara serius.

Adi, mahasiswa teknik sekaligus guru komputer di Sekolah Dasar Sabang, Bandung, menggunakan sulap dalam berbagai situasi. Ia mempraktikkan sulap untuk mencairkan suasana atau membantu bersosialisasi dengan lingkungan baru, bahkan sebagai salah satu cara agar murid-muridnya memahami pelajaran.

Lain lagi dengan Abu. Untuk dia, sulap sudah menjadi irama kehidupannya sehari-hari. "Kalau tidak memegang kartu sehari saja, saya bisa sakit, sepertinya ada yang hilang. Bahkan, tidur pun saya kadang bawa kartu," ujar Abu yang sedang menempuh program S-2 bisnis di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan mendalami sulap kartu.

Fardian (24) mengaku tertarik belajar sulap karena senang melihat ekspresi takjub orang-orang. "Yang jelas saya ingin menghibur orang lain. Paling senang jika ada yang bilang, kok bisa, ya? Puas banget rasanya," kata Fardian.

Sementara bagi Denny, lulusan Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB, sulap juga menyangkut pola pikir dan tindakan. Sulap itu riil dan membuat dia selalu berpikir positif segala sesuatu adalah mungkin.

Ia mengatakan, pada dasarnya sulap adalah keinginan manusia melakukan sesuatu yang tidak mungkin. "Menurut saya, pesulap yang berhasil adalah ia yang berhasil menyebarkan pola berpikir positif," kata Denny.

Sulap Tak Harus Hitam

Dunia sulap identik dengan hal-hal magis, bahkan tak pernah lepas dari unsur warna yang memberi kesan kelam atau hitam. Tak jarang, seorang pesulap harus tampil dengan nuansa misterius dan seram.

Sebenarnya, kata Riza Abu Sofyan, sulap tidak harus identik dengan warna hitam dan tampil seram. Warna hitam sengaja digunakan karena mempunyai citra dan kekuatan psikologis yang kuat, yaitu diyakini mampu menonjolkan sisi mistis, eksklusif, elegan, serta misterius. Tujuannya untuk membuat penikmat sulap terkagum-kagum.

Itu dulu. Saat ini, pesulap, terutama yang usianya tergolong muda, umumnya tampil dengan warna cerah, lebih bergaya, bahkan mengikuti mode, sehingga memberi kesan menyenangkan.

Kostum serba hitam, kata Dinno Vegga (22), yang kerap tampil dalam acara ulang tahun anak-anak, tidak cocok dan tidak disukai anak-anak. Sebagian anak-anak kadang malah merasa takut apabila ada orang dewasa mengenakan baju hitam.

Warna merah, kuning, hijau, oranye, putih, bahkan merah jambu bukan lagi hal tabu. Abu malah berujar, yang terpenting adalah bagaimana kostum bisa menarik perhatian dan membuat penonton merasa nyaman.

Sulap jalanan

Satu tahun terakhir, sulap jalanan kian digemari masyarakat. Seperti yang dilakukan Demian dan Rommy Rafael, sulap jalanan merupakan pengembangan konsep menampilkan trik sulap dengan mendatangi penonton (stroll). Konsep lain adalah penampilan di atas panggung.

Sulap bisa dilakukan baik dengan maupun tanpa alat. Alat yang dimaksud adalah alat bantu berukuran kecil hingga besar. "Stroll magic banyak disukai karena sifatnya personal," kata Abu.

Menurut Arri Trionfi, jenis sulap ada bermacam-macam. Yang umum dipelajari ada enam, yaitu permainan sulap kartu (card magic), menampilkan ilusi visual (illusionist), menyuguhkan trik membaca pikiran (mentalist), cara meloloskan diri dari berbagai alat pembelenggu (escapologist), dan yang memanfatkan semua fungsi indera dalam setiap triknya (bizarrist).

Arry Trionfi

Biasanya, setiap pesulap mempelajari trik dari masing-masing jenis sulap, tetapi akan memilih salah satu jenis untuk dikuasai sesuai minat dan bakat. "Karena sulap berkembang, ada juga trik sulap yang menggabungkan dua jenis sulap," kata Arri, seorang bizarrist.


22 komentar:

  1. mas roedhy komunitas sulap bandung ini dmn ya,,
    saya pgen bgt bisa kumpul bersama komunitas ini

    BalasHapus
  2. mas mas, aku juga mau ikut gabung dnk ke komunitas mana ajah, pkonya ada di Bandung, gimana caranya ya? dan dimana? plis plis bgt bales,. ingin bngt nih punya gelar magician,, hhe

    BalasHapus
  3. om di mna sekolah sulap di bandung ,ingin bisa sulap nih,,^^

    BalasHapus
  4. Mas, komunitas ini ada dmana ya? atau siapa yg kira2 bisa dihubungi. saya tertarik untuk ikut

    BalasHapus
  5. mas, lokasi komunitas ini dmn?

    BalasHapus
  6. wah mau ikutan donk, sekalian mau minta ajarin sulap..hohohoh

    BalasHapus
  7. permisi.... bleh ikut gabung..??
    qhu pingin bgtz bisa kyak Master Denny Darko, Master ABu, juga kak Angelina shi... klo bleh tau mang da ya sekolah magic..?? klo da dmna ya..?? bri tau dwonk..!! please...

    BalasHapus
  8. dumana sih alamat komunitas sulap bandung...tell me please?

    BalasHapus
  9. komunitas sulapnya dimana sich?
    boleh kan aku gabung, soalnya aku penggemar para pesulap, karena takjub melihatnya

    BalasHapus
  10. dmnna letak skolah sulapnya???


    gmn klu mau gabung??

    BalasHapus
  11. ia kasih tau dunk gmn cara gabungnya,
    aqu kan belum bisa sulap sama sekali,
    di ajarin dulu ga kalo gabung??

    BalasHapus
  12. kang....


    mau nanya klu sekolah magick di bandung ad nyah di daerah mana yah????

    saya cape unx... udh nyari kemana" tapi g ketemu"... pleae kang bls yah....

    BalasHapus
  13. jujur sebelum ada the master saya sudah menggemari sulap malah pernah waktu david couferfield menurunkan salju dijakarta dengan spontan hati gw bilang gw harus bisa kaya gitu..
    tapi karna orang tua gue ngelarang ya mau gimana lagi, tapi sekarang niat gw buat belajar sulap muncul lagi,
    yah lumayan lah sekarang gw dah bisa mainin sulap walaupun cuma pake trik2 kacangan,hehehe...

    oiya sekedar berbagi buat temen2 yang mau ngeliat trik2 sulap buka aja: www.freemagictricks4u.com disitu banyak kok trik2 sulap,,

    mau tau dong komunitas sulap di bandung dimana?? saya sekarang ngekost didaerah setia budi, yang paling deket dimana ya???
    mohon bantuannya ya..
    kirimin alamat & no tlp yg bs dihubungi ke e-mail saya y.. vicky_delonge@yahoo.com
    thanks

    BalasHapus
  14. bisa ksh tau g almt kmunitas nya dmn?
    n t4 bljr sulap dmn sich please ksh taw yo...!!!

    BalasHapus
  15. sekolah magic di bandung di daerah mana ?
    saya ingin bergabung.
    tolong informasinya ke email saya.
    fahmi_11ia3_15@yahoo.co.id
    ditunggu informasinya terima kasih.

    BalasHapus
  16. Muhammad Asrul Nasution19 Juli 2009 pukul 09.03

    mas, aq bisa gabung dengan komunitasnya ga mas????
    cz, aq tertarik bgt dengan dunia sulap........
    tlng dibalas ya mas????
    n kasih tau alamt basecampnya, biar ntar aq nyamperin kesana.......
    makasih duluan mas...........^_^

    BalasHapus
  17. komunitas sulap di bdg d mn?
    pngn ikutan gbng

    BalasHapus
  18. Sulap beda ngga sih dengan sihir

    BalasHapus
  19. boleh minta contact personnya komunitas sulap bandung ga???

    BalasHapus
  20. sekolah sulap d bandung d mana ya???
    aku pengen bgt belajar sulap
    kalo ada yg tau hub aja lif.ahiro@gmail.com

    BalasHapus
  21. abang" semua bisa kasih tau gak alamat sekolah sulap di bandung, adik saya pengen banget belajar sulap....

    tolong bantu kakak-kakak semua. terimakasih

    BalasHapus