Sulap yang lebih beken dengan sebutan magic merupakan salah satu hiburan yang tidak pupus dilindas zaman. Kehadiran magician, panggilan bagi orang yang memiliki kemampuan sulap konon telah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Dahulu sempat magician diidentikkan dengan penyihir. Namun pada dasarnya magic merupakan permainan, baik permainan kecepatan tangan dan hiburan semata.
Dengan terinspirasi beberapa magician kondang Indonesia yang hadir dalam dasawarsa terakhir, kini telah hadir dan semakin berkembang magician muda yang berbakat. Termasuk dalam tahun terakhir ini bermunculan beberapa magician berbakat di Kota Medan. Salah satunya adalah Dniz.
Menurut Dniz, magic terbagi atas banyak aliran, antara lain stages, street magic, mentalist, close-up magic dan komedian. Untuk stages, magician yang menguasainya biasa bermain sulap di atas panggung dengan mengandalkan trik panggung untuk memukau audiens. Lain halnya dengan street magic yang lebih mengandalkan pertunjukan non-panggung, bisa diadakan di mana saja.
Audiens dipukau dengan pertunjukan yang mengandalkan kecepatan tangan dan teknik. Sedangkan komedian merupakan megic yang menggabungkan magic dan komedi, sehingga audiens terhibur dengan tertawa terpingkal-pingkal atas pertunjukkan magic yang lucu.
Dniz sendiri memilih aliran stages dalam menghibur audiens. Pria kelahiran 1990 yang baru saja memegang ijazah SMA-nya ini mengaku mulai belajar magic sejak duduk di bangku kelas 3 SMP. Menurut Dniz, awalnya untuk menghibur teman-teman. Namun, lama-kelamaan beberapa teman mulai mengundangnya tampil dalam berbagai acara, mulai dari acara ulang tahun teman hingga event yang berskala lebih besar.
Berangkat dari hobi, dirinya mulai dilirik oleh beberapa event organizer untuk meminta dirinya bergabung di sana. "Sempat terjadi hal yang tidak mengenakkan saya, ada event organizer yang mengaku sebagai manajer hingga mengaku dirinya sebagai anggota dari event organizer tersebut di media massa. Padahal sebenarnya saya telah bergabung di bawah management YJ Interprize dengan bendera Magician'21. Oleh karena itu, saya menjadi lebih berhati-hati pada orang yang memiliki maksud terselubung," kata magician yang memiliki nama lengkap Dennis Prasetio ini.
Walaupun banyak kalangan masih memandang sebelah mata kemampuan magician asal Kota Medan, namun dalam sebuah kesempatan, Dniz didaulat mengibur artis ibukota yang sedang naik daun, Angel Karamoy. Ceritanya, Dniz diajak oleh rekannya sesama entertainer, Willy Black hadir di Tenda Ubud, Merdeka Walk. Di restoran milik salah satu pengamat entertainer asal Kota Medan, Karta Moe telah hadir rombongan Angel Karamoy yang baru saja mengisi sebuah event pelayanan di Kota Medan. Dalam kesempatan tersebutlah, Dniz membuat artis yang melejit namanya setelah membintangi sinetron "Muzijat Itu Nyata" itu terkagum-kagum. Hampir 2 jam tanpa henti, Dniz menunjukkan berbagai trick magic hingga Angel Karamoy berulang kali meminta Dniz mengajarinya magic.
Kala itu Angel sempat berkomentar, "Luar biasa, ternyata di Kota Medan ada bakat magic yang sangat besar, tidak kalah dengan teman-teman magician yang ada di Jakarta." Dniz sendiri mengaku sangat bangga kemampuannya dapat diterima oleh artis ibukota, bahkan mendapat pujian tulus dari Angel Karamoy.
Ke depannya, Dniz berharap kemampuan magic-nya dapat diwariskan pada junior-juniornya dan magician di Kota Medan dapat semakin berkembang dan eksis. "Dengan kehadiran magician, dunia entertainment Kota Medan menjadi semakin hidup."
Disadur dari harian Global
Tidak ada komentar:
Posting Komentar