Rabu, 31 Oktober 2007

Jeong Dong-gil, Pesulap Korea Berusia 16 Tahun


Dia pesulap termuda di agen “Magic Time” namun paling berpengalaman di antara rekannya. Mulai bergabung di situ sejak umur 11 tahun, bakatnya terus berkembang hingga dalam usia remaja telah mahir bermain aneka jenis sulap. Dia mulai mengenal sulap ketika di kelas 4 SD belajar dari teman sekolahnya, lalu tekun mempelajari teori sulap dan berlatih mempraktikkannya. Orangtuanya mendukung penuh bidang yang digelutinya ini; termasuk mengijinkannya pindah ke Seoul meninggalkan daerah asalnya Gangneung untuk lebih mendalami ilmu sulap di agen tempatnya bekerja saat ini.

Di bulan Juni lalu, Jeong Dong-gil mengadakan sebuah konser sulap atas namanya sendiri di daerah asalnya Gangneung untuk pertama kalinya. Selama satu setengah jam, dia tampilkan kemahirannya selaras dengan musik pengiring dan juga interaksinya dengan penonton. Dia pada awalnya mengaku kuatir dan gugup karena di tengah penonton terdapat para kolega pesulap, keluarga, kerabat dan teman-temannya. Dia terbeban oleh perasaan jangan-jangan akan mengecewakan orang-orang yang menaruh kepercayaan kepadanya. Namun begitu pertunjukan dimulai dan musik mengalun, Dong-gil menjadi lebih santai. Semua berjalan lancer, pertunjukan itu sukses besar dan orangtuanya sangat bangga kepadanya.

Beberapa penghargaan awal yang telah diterimanya adalah sebagai Penampil Terbaik pada Kompetisi Sulap Internasional di Jepang dan penghargaan “pesulap paling ambisius” pada Festival Sulap Hi Seoul. Dari pengalaman itu, Dong-gil tahu bahwa dia tidak hanya harus bersaing dengan para pesulap yang lain; tetapi juga menjadi paham bahwa jalan masih panjang menuju tercapainya puncak pengalaman dan kemahiran sulapnya. Dia sadar masih harus banyak belajar dan berlatih; dan dia juga bergelut dengan sesi latihan yang melelahkan selama liburan sekolahnya.

Jeong Dong-gil menyukai jenis sulap yang membutuhkan banyak gerakan; karena bagi dia dan bagi sebagian besar penonton, sulap ialah penyajian sebuah pertunjukan. Dia menilai pernampilannya dari jumlah tepuk tangan yang diterimanya. Setiap pertunjukan selesai dan penontong mulai beranjak pergi, dia selalu tampak sedih karena sebenarnya dia masih punya banyak jenis sulap yang bisa dipertontonkan. Dia bermimpi jadi pesulap paling top di negerinya, Korea. selain itu juga ingin bisa tampil di panggung sulap terbesar di dunia, yaitu Las Vegas. Ketika usianya 20 tahun nanti, dia akan memiliki pengalaman 10 tahun sebagai pesulap. Nantinya, penampilan terbaik Dong-gil bukan pada jenis permainan sulap kartu, tapi kemampuannya menguasai panggung dan penonton. Bagi seorang anak berumur 16 tahun seperti dia, sulap adalah ‘tipuan yang menyenangkan’ baginya. Dia tampaknya ditakdirkan menjadi ‘penipu’ nomer satu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar