Senin, 22 Oktober 2007

Pertandingan GM Utut Lawan Deddy Corbuzier Berakhir Buntu

Jakarta (ANTARA News) - Pertarungan catur cepat di antara Grand Master (GM) Utut Adianto melawan pesulap dan "mentalist" Deddy Corbuzier berakhir buntu (deadlock), setelah kedua pemain itu tidak bersedia meneruskan pertarungan lantaran adanya selisih paham mengenai peraturan.

Pertarungan catur yang aneh itu berlangsung di Jakarta, Jumat, dan kedua pemain yang berasal dari latar belakang yang berlainan itu sepakat untuk tidak meneruskan pertandingan, sehingga panitia menyatakan pertandingan akan diulang pada waktu yang belum ditentukan.

Pada awalnya, pertandingan berjalan lancar, namun selanjutnya terjadi aksi yang dilakukan oleh Deddy saat jari-jarinya terus-menerus mengetuk meja, serta mata pesulap itu terus menerus menatap tajam mata GM Utut Adianto.

Kemudian Utut yang telah unggul kualitas permainan, pada langkah ke-19 tiba-tiba melakukan kesalahan di luar akal sehat (blunder) dengan memberikan gratis gajahnya kepada lawan, dan tindakan itu oleh Utut sendiri dianggap aneh.

"Saya merasa sangat dirugikan, saya terus terang tidak bisa bermain dengan gangguan suara jarinya, serta tatapan matanya yang terus menerus memelototi saya," kata Utut.

"Dan menurut saya, dia seharusnya tidak boleh membuat suara dengan jarinya, serta matanya tidak boleh melotot begitu, kalau aturan internasional catur itu sudah salah," tambahnya.

Sementara itu, Deddy Corbuzier menyatakan, dirinya tidak mengetahui kalau perbuatannya itu tidak diperbolehkan dalam pertandingan catur.

Deddy VS Utut



"Saya tidak tahu kalau apa yang saya lakukan dilarang dalam peraturan pertandingan catur, karena itu memang cara saya seperti itu untuk mempengaruhi lawan," kata pesulap itu.

Sedangkan, wasit yang menangani pertandingan itu, Sebastian Simanjuntak, mengatakan, mungkin pertandingan bisa dilakukan kembali pada waktu mendatang dengan adanya kesepakatan peraturan dari kedua pemain itu.

Sumber : antaranews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar