"HARRY POTTER membuat sulap jadi populer di dunia. Sekolah sulap akan menarik perhatian banyak orang," kata Pradip Chandra Sorcar, (61), yang pernah membuat Taj Mahal hilang dari pandangan, kepada AFP.
"Saya sedang dalam tahap pembicaraan dengan perguruan tinggi negeri Rabindra Bharati University, agar ada program bidang ini untuk tingkat pasca-sarjana," katanya.
"Kalau pembicaraan itu gagal, saya akan membuat sendiri universitas seni sulap," tambahnya.
Sorcar telah membuat terpukau berbagai generasi di India lewat sulapnya, yang dia katakan sudah berumur 2000 tahun dan diturunkan secara lisan dari orangtua ke anak atau dari guru kepada murid. Sorcar berasal dari keluarga pesulap, dan saat pertunjukan di panggung, dia dibantu istri dan tiga anak perempuannya.
"Sulap India adalah suatu seni yang disalahartikan. Orang anggap sulap India berarti kelinci yang keluar dari topi. Saya mau buktikan bahwa hal itu keliru. Akan sangat hebat jika seni itu diajarkan di sekolah-sekolah dan universitas," katanya.
Sorcar mengatakan, proyek dia selanjutnya adalah melakukan sesuatu yang melibatkan Danau Dal di Kashmir, tapi dia tidak bersedia memberi rincian lebih lanjut.
Pertunjukan sulap pernah menjadi hiburan penting di India, namun kini popularitasnya makin menurun seiring banyaknya pertunjukan di televisi serta Internet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar